Translate

Saturday, August 3, 2013

Pertolongan saat kelilipan (mata terkena benda asing)


Kelilipan adalah adanya benda asing yang umumnya berukuran kecil masuk ke mata secara tidak sengaja. Kelilipan sering terjadi saat kita jalan-jalan atau saat mengendarai motor. Adanya Udara atau angin yang kencang, bisa membawa kotoran dan debu dan dapat membuat mata kita kelilipan. 
Reflek orang yang kelilipan pertama kali adalah mengucek mata.. Mata kita akan menjadi merah dan bengkak tetapi debu atau benda asing yang masuk kedalam mata kita tetap mengganjal kemudian ada yang berusaha dengan minta bantuan orang lain untuk meniup mata kita yang kelilipan bahkan ada juga sampai merendamnya kedalam air. Pertanyaan yang muncul apakah dengan cara tersebut kelilipan dapat di atasi? Ternyata walau telah melakukan hal-hal diatas hanya sebagian saja orang yang merasa nyaman setelah dilakukan salah satu dari tindakan itu.
Sebenarnya ada langkah sederhana yang dapat diambil saat kita kelilipan. Yaitu pada saat kelilipan kita cukup memejamkan mata secara perlahan dan tetap rileks, atau mata dipejamkan seperti saat mau tidur, otot di sekitar mata tetap rileks. Kemudian menahannya sampai beberapa saat sampai mata kita terasa nyaman kembali. Setelah itu bukalah mata, InsyaAllah mata kita tidak merah dan bengkak, tidak terasa lagi ada debu mengganjal. Karena pada saat mata kita di pejamkan, mata segera segerja melakukan pertahanan diri dengan mengeluarkan air mata untuk menyingkirkan benda asing itu dengan cara alami. Dan bila kita menguceknya, justru proses pertahanan tersebut terganggu malahan dapat menimbulkan iritasi pada mata.
Jadi bila kita kelilipan pertolongan pertama nya cukup dengan memejamkan atau menutup mata kita.
Catatan: kelilipan yang maksud di atas tidak berlaku untuk benda2 yang tajam yang dapat merusak mata (misal: serpihan kaca, kulit padi, dll) atau bahan kimia yang membahayakan mata. 
Jika dengan cara diatas keluhan kelilipan tidak mereda sebaiknya segera bawa ke dokter ahli mata, agar mendapatkan Perawatan dan pengobatan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

No comments:

Post a Comment